; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Gara-gara Pangeran Andrew, Ratu Elizabeth Sempat Ingin Usir Meghan Markle dan Harry
loading...
Ratu Elizabeth II sempat berencana mengusir Harry dan Meghan Markle dari Frogmore Cottage, sebelum meninggal. Foto/ PA
A
A
A
JAKARTA - Ratu Elizabeth II sempat berencana mengusir Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Frogmore Cottage, sebelum meninggal dunia. Hal ini terjadi karena Pangeran Andrew.
Dalam buku baru karya penulis kerajaan Robert Hardman, dia mengatakan bahwa mendiang Ratu berencana untuk memindahkan Duke of York dari Royal Lodge, sebuah rumah besar dengan 30 kamar di Windsor Great Park.
Dikutip mirror, rencana tersebut membuat Pangeran Harry dan Meghan Markle diusir dari Frogmore Cottage untuk memberi ruang bagi Andrew, yang juga digambarkan dalam buku tersebut sebagai "pengganggu".
“Jika dia hidup setahun lagi, dia akan keluar' kata seorang mantan penasihat Elizabeth II. Rencananya adalah memindahkannya, untuk mengakhiri sewa untuk Sussex di Frogmore Cottage dan memindahkan Andrew ke sana. Itu terutama masalah uang, karena dia bisa melihat itu menjadi tidak berkelanjutan.” Kata sumber orang dalam, Hardman.
Dalam buku tersebut, yang diterbitkan di Daily Mail, staf Ratu sangat senang untuk mewujudkannya. Ketika kamar Andrew diambil alih di Istana Buckingham, seorang anggota staf mengatakan tidak seorang pun merasa bersalah mengambil alih kantornya karena dia dan orang-orangnya telah menjadi pengganggu pada akhirnya.
Setelah ada laporan bahwa Raja secara finansial memutuskan hubungan dengan Andrew, ini menyebabkan hubungan mereka merosot ke titik terendah. Pasangan kerajaan itu dikatakan telah berselisih selama berbulan-bulan karena raja ingin adik laki-lakinya meninggalkan Royal Lodge.
Namun, Raja pada akhirnya bertanggung jawab atas semua keuangan rumah tangga kerajaan dan sebelumnya dilaporkan bahwa dia akan segera berjuang untuk memenuhi biaya pemeliharaan tahunan yang sangat mahal dari properti saudaranya yang terdaftar di Kelas II.
Hardman juga mengklaim dalam bukunya bahwa penjaga keuangan pribadi diperintahkan untuk memotong tunjangan hidup Pangeran Andrew setelah dia menolak meninggalkan Royal Lodge dan pindah ke Frogmore Cottage yang luasnya jauh lebih kecil.
Dalam buku baru karya penulis kerajaan Robert Hardman, dia mengatakan bahwa mendiang Ratu berencana untuk memindahkan Duke of York dari Royal Lodge, sebuah rumah besar dengan 30 kamar di Windsor Great Park.
Dikutip mirror, rencana tersebut membuat Pangeran Harry dan Meghan Markle diusir dari Frogmore Cottage untuk memberi ruang bagi Andrew, yang juga digambarkan dalam buku tersebut sebagai "pengganggu".
“Jika dia hidup setahun lagi, dia akan keluar' kata seorang mantan penasihat Elizabeth II. Rencananya adalah memindahkannya, untuk mengakhiri sewa untuk Sussex di Frogmore Cottage dan memindahkan Andrew ke sana. Itu terutama masalah uang, karena dia bisa melihat itu menjadi tidak berkelanjutan.” Kata sumber orang dalam, Hardman.
Dalam buku tersebut, yang diterbitkan di Daily Mail, staf Ratu sangat senang untuk mewujudkannya. Ketika kamar Andrew diambil alih di Istana Buckingham, seorang anggota staf mengatakan tidak seorang pun merasa bersalah mengambil alih kantornya karena dia dan orang-orangnya telah menjadi pengganggu pada akhirnya.
Setelah ada laporan bahwa Raja secara finansial memutuskan hubungan dengan Andrew, ini menyebabkan hubungan mereka merosot ke titik terendah. Pasangan kerajaan itu dikatakan telah berselisih selama berbulan-bulan karena raja ingin adik laki-lakinya meninggalkan Royal Lodge.
Baca Juga
Namun, Raja pada akhirnya bertanggung jawab atas semua keuangan rumah tangga kerajaan dan sebelumnya dilaporkan bahwa dia akan segera berjuang untuk memenuhi biaya pemeliharaan tahunan yang sangat mahal dari properti saudaranya yang terdaftar di Kelas II.
Hardman juga mengklaim dalam bukunya bahwa penjaga keuangan pribadi diperintahkan untuk memotong tunjangan hidup Pangeran Andrew setelah dia menolak meninggalkan Royal Lodge dan pindah ke Frogmore Cottage yang luasnya jauh lebih kecil.
(tdy)
Explore More